20 Sep 2010

IBU... BEGITU PENTINGKAH SEORANG IBU ??? (Sehingga dia layak dipanggil IBU?)

Pada suatu ketika, ada seorang anak yg masih kecil mendapati ibunya yg sedang sìbuk memasak di dapur. Lalu ia menuliskan sesuatu di selembar kertas & diberikannya pada Ibunya. Kemudian Ibu menerima & membacanya.

Ternyata di kertas itu tertulis:
  • Upah pergi kewarung: 2000
  • Upah menyapu halaman: 5000
  • Upah menjaga adik: 3000
  • Upah menyiram bunga: 4000
  • Upah buang sampah: 3000
  • Upah membersihkan tempat tidur: 3000
Jadi jumlahnya: 20.000

Kemudian Ibu tersenyum setelah membacanya. Setelah itu Ibu mengambik pena & menulis di belakang kertas itu:

  • Mengandungmu selama 9 bulan: GRATIS
  • Melupakan rasa sakit saat melahirkanmu: GRATIS
  • Aku terjaga malam karna tangismu: GRATIS
  • Air mata yg menetes karenamu: GRATIS
  • Kekawatiran saat memikirkanmu: GRATIS
  • Menyediakan makan & minummu serta keperluanmu: GRATIS
Jumlah keseluruhan nilai kasihku padamu: GRATIS

Air mata anak itu berlinang setelah membaca selembar kertas itu. Kemudian anak itu berkata ''AKU SAYANG PADAMU BU.''
Setelah itu ibu mengambil lagi pena & kertas itu serta menuliskan kata: ''LUNAS''
Jadi kasih sayang seorang Ibu tdk mungkin bisa kita balas walau dgn apa pun.
Ibu laksana MENTARI yg menyinari bumi yg terus menyinari semua yg ada di bumi & tdk ngarepin balasan darinya.
So jgn slalu perhitungan dgn orang tua ^__^
  • Bila dahaga, yg susukan aku IBU
  • Bila lapar, yg menyuapi aku IBU
  • Bila sendirian, yg slalu di sampingku IBU
  • Kata IBU, perkataan pertama yg aku sebut IBU
  • Bila bangun tidur, aku cari IBU
  • Bila nangis, orang pertama yg datang IBU
  • Bila ingin bermanja, aku dekati IBU
  • Bila ingin bersandar, aku duduk di sebelah IBU
  • Bila sedih, yg dpt menghiburku hanya IBU
  • Bila nakal, yg memarahi aku IBU
  • Bila merajuk, yg membujukku cuma IBU
  • Bila melakukan kesalahan, yg cepat marah IBU
  • Bila takut, yg menenangkanku IBU
  • Bila ingin peluk, yg aku suka peluk IBU
  • Aku selalu teringat IBU
  • Bila sedih, aku mesti telpon IBU
  • Bila senang, orang pertama yg kuberi tahu IBU
  • Bila marah, aku slalu meluapkan pada IBU
  • Bila takut, aku slalu panggil IBUUU.....
  • Bila sakit, orang paling risau adalah IBU
  • Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga IBU
  • Bila buat masalah, yg paling risau, IBU
  • Yg masih peluk & cium aku sampai saat ini, IBU
  • Yg slalu masak kegemaranku, IBU
  • Kalau pulang ke kampung, yg slalu memberi bekal, IBU
  • Yg slalu menyimpan & merapikan barang-barangku, IBU
  • Yg slalu menghubungi aku, IBU
  • Yg slalu memuji aku, IBU
  • Yg slalu menasehati aku, IBU
  • Bila ingin menikah orang pertama aku datangi & minta persetujuan IBU
SAAT SUDAH PUNYA PASANGAN
  • Bila senang, aku cari Pasanganku
  • Bila sedih, aku cari Ibu
  • Bila mendapat keberhasilan, ku ceritakan pada Pasanganku
  • Bila gagal, aku ceritakan pada Ibu
  • Bila bahagia, aku peluk erat Pasanganku
  • Bila berduka, aku peluk erat Ibuku
  • Bila ingin berlibur, aku bawa Pasanganku
  • Bila sibuk, aku antar anak ke rumah Ibu
  • Bila sambut hari ulang tahun pasanganku, ku beri hadiah pada Pasanganku
  • Bila sambut hari ulang tahun Ibuku, aku cuma ucapkan "Selamat Ulang Tahun Ibu"
  • Selalu aku ingat, Pasanganku dan entah kapan, aku ingin nelpon Ibu
RENUNGKANLAH!!!
"Kalau kau sudah selesai belajar & bekerja, masih ingatkah kau kepada Ibu? Tdk banyak yg Ibu inginkan, hanya dgn menyapa IBU pun cukuplah."
Berderai air mata jika kau mendengarnya. Tapi kalau Ibu sudah tiada.. IBUUUU.. RINDU IBU.. RINDU SEKALI..
Seringkah kita menyuapi Ibu kita?
Seberapa sering kita sanggup mencuci muntah Ibu kita?
Berapa kali kita telah menggantikan alas tidur Ibu kita?
Seberapa banyak kita telah membersihkan najis Ibu kita?
Seberapa waktu kita telah menjaga saat Ibu kita sakit?

[Jeritan hati seorang anak yg sedang rindu dgn Ibu]

NB:
Apakah saat ini Ibu kita masih bersama-sama dengan kita? Atau -maaf- mungkin Ibu kita sudah bersama dengan Sang Pemilik?
Pernahkah ada waktu bagi kita untuk menyatakan bahwa kita begitu mencintai dia? atau tidak pernah sama sekali kecuali kepada pasangan (suami, istri atau pacar kita)??
Katakanlah: AKU MENCINTAIMU IBU !!!
Selama kesempatan itu masih diberi oleh TUHAN.
View Original Article
Blogged with the Flock Browser

Tidak ada komentar: