20 Sep 2010

Trik Jitu (?) Melamar Calon Istri

"Jangan pernah menunggu pasangan yang sempurna baru kau mau menikahi seorang pria, tapi menikahlah denganku maka kesempurnaan akan hadir dalam hidupmu. Sebab aku adalah pria, dan engkau adalah wanita."
Wahai Iting, Hidup adalah pilihan. Dan setiap pilihan pasti mengandung dan mengundang resiko yang tak bisa dipilih, sebab resiko itu sudah satu paket dengan pilihanmu...

Dan aku memilihmu sebagai istriku. Artinya, aku siap menerima kekuranganmu sebab ku yakin bahwa di balik kelebihan itu pasti ada kekurangan. Memilih itu "Ada apanya" tapi menerima resiko itu "Apa adanya". Kekurangan itulah yang menyebabkan kelebihan-kelebihan itu hadir dalam dirimu.


So, maukah engkau menjadi istriku? Aku mau loh menjadi suamimu ...

Tidak masalah, berapa kali pun engkau menolak cintaku, yang penting berapa kali aku bangkit dari setiap penolakan, untuk menyatakan tingkat keaslian cintaku padamu. Memang aku tak "jatuh cinta" kepadamu, tapi aku "bangkit cinta" kepadamu. Bagiku, jatuh itu biasa, tapi bangkit itu luar biasa. Dan engkau adalah wanita yang luar biasa, bukan wanita yang biasa di luar.

Kalau kau menolakku karena kau melihatku terlalu banyak kekurangan, maka yakinilah bahwa di balik kekurangan itu ada kelebihan. Semakin pandai kau menemukan kekuranganku, maka engkau semakin takjub kelak dengan kelebihan-kelebihanku... tapi tentunya, bukanlah takjub yang melahirkan cinta, tapi takjub yang melahirkan pemberkatan nikah...

Sudahlah, tak perlu lagi kau tolak cintaku. Terima saja lamaranku ini. Semakin banyak kau menolak, maka semakin aku yakin bahwa kau segera menjadi milikku. Semakin sulit aku mendapatkanmu maka semakin tinggi cintaku padamu. So, Tak perlu kau tolak lagi, sebab cintaku sudahlah tinggi.

Ya… BAPAku, ya … ALLAHku

Sudahlah Iting, tak perlu aku banyak bertutur lagi, keraguanmu itu hanyalah membuat aku tambah yakin, dan keyakinanmu itu telah membuka pintu-pintu kebaikan. Tak mudah menahan cinta, itu sebabnya Allah menjadikan pernikahan sebagai jalan keluar yang menjadikan cinta sebagai bumbu kehangatan di jalan kehidupan kita ini...

Iting, belum tentu pelamar berikutnya lebih baik dariku.. maka terimalah jodohmu.. aku...

Salam Penuh Bara Semangat untuk Meminang Sang Pujaan Hatimu
NB : Jangan gunakan teknik ini, kecuali dalam keadaan terdesak. Lebih baik dekati orang tuanya secara baik-baik. Ini hanyalah sekedar teknik tambahan, yang kalau digunakan belum pasti berhasil sesuai harapan Anda.

Edan rekkkk……
hahahahaha
View Original Article
Blogged with the Flock Browser

Tidak ada komentar: