28 Sep 2010

Saya atau Tuhan Pemiliknya????

Bayangkan jika hidup kita ini adalah sebuah rumah.
Suatu hari karena banyak kerusakan dan perlu diperbaiki, kita tahu bahwa Yesus adalah ahli bangunan.
Lalu kita mengundang Dia untuk memperbaiki rumah kita.

Pada awalnya kita begitu bahagia dengan apa yang Tuhan lakukan.
Tuhan memoles dan membersihkan rumah kita dengan begitu lembut dan indah.


Hingga suatu hari Tuhan melakukan suatu hal yang mengejutkan.
Ia mulai merobohkan beberapa bagian tembok rumah, melepas bagian-bagian lantainya, melakukan penghancuran di mana-mana dan kesemuanya itu begitu menyakitkan.

Seringkali kita juga bertanya-tanta kenapa Tuhan banyak mengizinkan hal-hal yang menyakitkan terjadi dalam hidup ini.

Pada saat kita mengundang Yesus masuk kedalam hidup kita, kita berharap bahwa Dia akan memulihkan seluruh luka hati dan memulihkan keadaan hidup kita.

Tetapi ternyata Dia mempunyai rencana yang jauh lebih besar dari itu.
Yesus ingin memperbesar kapasitas hati kita, dengan mengubah hidup yang biasa-biasa saja menjadi hidup yang luar biasa.

Ia ingin tinggal di dalam hati kita, karena itulah Ia ingin agar hidup ini menyatakan siapa yang tinggal dan menjadi pemilik dari hidup kita.

SERINGKALI HANYA MELALUI PROSES-PROSES YANG MENYAKITKAN IA DAPAT MEMBANGUN HIDUP KITA MENJADI LUARBIASA SEHINGGA HIDUP KITA MENJADI JAUH LEBIH BAIK DAN MENAKJUBKAN DARI APA YANG DAPAT KITA PIKIRKAN.