21 Sep 2010

“aku tak mencintaimu, mengertilah”

@Ribuan kata telah terurai,
Dari yang lembut hingga yang keras,
Dari menjaga rasa hingga tak lagi peduli dengan rasa,
Tetapi...dia tak kunjung mengerti!@

Mengapa mata tak mau melihat pada kenyataan yang ada?
Mengapa hati menolak kebenaran yang tak mungkin bisa diubah lagi?
Mengapa kepala tak mau berpaling melihat  kepada yang lain?


Mungkin...mungkin...memang berawal dari rasa yang indah...
Cinta yang lembut & menggetarkan,
Tetapi...ketika cinta itu terbentur dengan kenyataan yang HARUS dihadapi,
Dan terus mendesak untuk diterima,
Stttt....itu bukan lagi cinta,
Tapi...nafsu!!!!!!!

Cinta...cinta tak seperti itu,
Cinta itu membuat diri menjadi kuat...tidak lemah,
Cinta itu membuat diri menjadi bijak...tidak bodoh,
Cinta itu membuat diri melihat dengan jelas...tidak buta.

CINTA ITU,
AH...CINTA TAK PERNAH MEMBUAT DIRI MENJADI BURUK & LEBIH BURUK,
SEBAB CINTA ITU BAIK & BENAR...
KARENA CINTA ITU BERSUMBER DARI KEBAIKAN & KEBENARAN.

@Mengertilah,
Ketika aku berkata,”tak mencintaimu”
Itulah adalah jujur,
Dan...itu lebih baik daripada aku berkata “ya”
Tetapi...rasa di hatiku hanya sebuah belas kasihan,
Kasihan pada kerapuhanmu,
Kasihan pada impianmu,
Kasihan pada dirimu...yah dirimu.

Mengertilah,
Bukan...bukan berarti aku membencimu,
*sebab, mustahil bagiku membencimu ketika hatiku mencintai si “DIA”
(Tuhan.com hihi)*
Tetapi...rasa di hatiku...bukan seperti yang kau pikirkan & inginkan.

-Apa???
Kau tetap kekeh berkata itu cinta?-
Hmmm...
Baiklah...bila menurutmu itu cinta,
Tapi...aku bukan orang yang tepat untuk cinta yang kau punya,
Silahkan...mencari orang yang tepat untuk cinta seperti yang kau miliki@

Cinta,
Membuat diri menjadi mengerti...tidak bingung,
Membuat diri menjadi berarti...tidak murahan,
Membuat diri menjadi pemberani...tidak penakut,
Membuat diri menjadi seseorang yang jauh lebih baik dari sebelumnya,
Karena cinta,
Membuat diri bertumbuh dalam segala hal yang baik & benar,
Bukan dalam hal-hal yang buruk & tidak benar,
Membuat diri bertumbuh dalam pengharapan yang berkata “ya” pada kehendak DIA,
Bukan hanya impian yang egois!!

Cinta,
Membuat diri paham...sangat paham,
Bahwa ...“bahkan” ....betapapun tulusnya hati...inginnya diri,
Cinta...tetap BUKAN alasan untuk memaksakan kehendak kepada si ‘dia’ & si DIA

Aku tak mencintaimu, mengertilah...ku mohon,
Biar kita ‘hanya’ berteman saja, bersahabat saja:-(
View Original Article

Tidak ada komentar: